Antara Ane dan Surah Yasiin....(Sebuah Pengalaman)

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr. Wb.

 

“Yasin adalah kalbu dari Al Quran. Tak seorangpun yang membacanya dengan niat menginginkan Akhirat melainkan Allah akan mengampuninya. Bacalah atas orang-orang yang wafat di antaramu.” (Sunan Abu Dawud).

Ane mau cerita sedikit, tentang pengalaman yg berkaitan dgn karomah atau keberkahan dari surah Yasiin, ini pengalaman ane sendiri, semoga ini bisa diambil manfaatnya oleh teman-teman sekalian. Sekitar tahun 2005 pertengahan, waktu itu ane masih bekerja di salah satu perusahaan swasta yg berkantor pusat di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebagai seorang Internal Auditor tugas ane adalah menelusuri kebenaran dari semua catatan transaksi seluruh anak perusahaan, ane bertanggung jawab kepada seorang manager. Permasalahannya adalah bahwa owners dari group perusahaan ini kurang memahami management, beliau ingin agar seluruh karyawannya melaporkan hasil kerjanya langsung, tanpa melihat hirarki perusahaan. Beliau menganggap saya tidak bisa kerja hanya karena belum pernah ada laporan saya ke dia, padahal secara hirarki tentunya saya melaporkan hasil pekerjaan atau pun hasil investigasi audit kepada manager ane sebagai atasan langsung. Walhasil owners ini meminta manager utk memecat ane, hanya saja manager ane merasa keberatan dgn alasan pemecatan yg diberikan oleh beliau ini, akhirnya malah manager ane yg mengundurkan diri. Kemudian owners ini tetap akan memecat ane, sambil menunggu calon pengganti ane datang.

Sebagai manusia tentunya ane was-was juga, beberapa hari kemudian ane selalu berfikir dan merenung bagaimana cara jalan keluarnya. Entah bagaimana, ane seperti mempunyai dorongan untuk membaca surah Yasiin, tadinya memang ane agak cuek, tetapi karena dorongan tersebut makin lama makin kuat akhirnya ane, bulatkan tekad membaca surah yasiin sebagai alternatif mencari jalan kepada Allah swt agar dapat keluar dari permasalahan yg ada. Begitu deh, akhirnya setiap pulang dari kerja, ane selalu membaca Surah yasiin sebanyak tiga kali dgn di dahului melakukan sholat sunah lail, dua rakaat, baru kemudian membaca surah Yasiin tsb, begitu seterusnya setiap akan membaca kembali. Dalam membacanya pertama kali adalah ane tawasul kepada Rasulullah saw lalu sebelum membaca selalu diawali dgn membaca surah alfatehah, baru kemudian membaca surah yasiin nya.Pada ayat pertama yaitu "yasiin" ane baca sebanyak 9 kali (ini pun karena adanya dorongan hati) kemudian pada saat membaca ayat...awlaysalladzi kholaqossamawati wal ardho.. dst ane baca sebanyak sembilan kali kemudian pada ayat...innama amruhu idza arooda syain ayyakula lahu kun fayakun...juga di baca sebanyak sembilan kali dgn berdoa menurut hajat ane (supaya tidak jadi di pecat) sambil membayangkan wajah owners di perusahaan  tempat ane kerja (kembali ini berdasarkan dorongan hati saja).

“Nabi Saw pernah bangun malam dengan membaca sebuah ayat dan mengulang-ulang ayat itu, sehingga sampai pada pagi hari. Ayat tersebut adalah: In tu’adzdzibhum fa innahum ‘ibaaduka (Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu)”.
(HR.Imam Nasa’I dan Ibnu Majah).

Setiap selesai membacanya ane selalu berdoa dgn penuh kepasrahan dan hati yg terhubung kepada Allah swt. Karena suasana hati yg memang sedang butuh pertolongan Allah swt, doa ane terasa bgt indahnya seperti dua orang yg sedang berdialog. Pada saat itu memang ane gak pernah bicarakan masalah ini kepada siapa pun termasuk ibu ane sendiri, biarlah cukup allah swt aja yg tahu kegelisahan hati ini.

“Sesiapa yang selesai membaca Al-Quran, maka memohonlah kepada Allah dengan Al-Quran itu. Maka sesungguhnya akan datang beberapa kaum, membaca Al-Quran, kemudian mereka meminta minta kepada manusia dengan Al-Quran itu.”
(HR. Imam Tirmidzi).

Setelah seminggu membaca surah yasiin dgn cara tersebut di atas, hari yg ditentukan oleh owners untuk memecat ane, datang juga. Ane dipanggil masuk ke ruangan beliau, di dlm sudah ada kandidat pengganti dan salah seorang direksi, ane sudah pasrah, kalaupun harus di pecat ya sudah gak apa-apa kok. Insyaallah akan ada lagi pekerjaan yg akan Allah swt berikan. Tapi luar biasa, subhanallah!, pada saat ane sudah dihadapan si bos, yg ada ane gak jadi dipecat malah ane dijadikan oleh bos sebagai kepala Gudang dan distribusi merangkap kepala bagian pembelian, Alhamdulillah. Keluar dari ruangan si bos ane masih gak percaya, kok malah di angkat jadi kepala bagian bukannya malah di pecat? Ane cuma bisa sujud syukur, alhamdulillah ya Allah, Engkau lah dzat yg maha berkuasa atas segala sesuatu.

Sayyiduna ibn ‘Abbaas (radiyAllahu ‘anhu) mengatakan,“Barangsiapa membaca Yasiin di pagi hari, pekerjaannya di hari itu akan dimudahkan dan barangsiapa membacanya di akhir suatu hari, tugas-tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan pula.”

Hanya itulah sedikit pengalaman ane dengan surah Yasiin, semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa Allah swt adalah tempat sebaik-baiknya untuk kita memohon pertolongan...Iyyakana' budu' wa iyyaka nastain...Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan. Bagi segolongan orang yg menganggap ini adalah bid'ah, Insyaallah, saya haqqul yaqin akan menjawab tidak!, kenapa? sebab kepada siapa lagi kita harus memohon pertolongan, kalau bukan kepada Nya, Surah Yasiin adalah salah satu dari sekian banyak wasilah turunnya pertolongan Allah swt kepada kita. Janganlah kita sombong dgn enggan memanfaatkan sekian banyak "alat" yg bisa dipergunakan untuk mendekat kepada Nya, dengan dalih Nabi Mulia saw tidak pernah melakukannya. Semoga Allah swt selalu membimbing setiap langkah kita dalam menapaki kehidupan ini. Aamiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Prabumulih, 10 Februari 2012