Posts

Showing posts from December, 2017

Bentuk Gurauan atau Candaan Yang Diharamkan Dalam Islam

Image
Sebagai makhluk sosial manusia tidak terlepas dari pergaulan atau berinteraksi dengan sesamanya, sudah tabiat manusia merasa senang berkumpul dan membicarakan sesuatu hal. Islam sangat memahami bagaimana manusia berinteraksi, oleh karena itu Islam hadir dengan ajaran yang mengatur kita dalam bergurau atau bercanda, ada candaan yang dibolehkan dan ada candaan yang dilarang. Berikut ini adalah beberapa bentuk candaan atau gurauan yang yang diharamkan dalam Islam. 1. Ejekan dan Olok-olok Persatuan kesatuan sebuah negara dapat berubah menjadi konflik yang berkepanjangan hanya disebabkan oleh ejekan atau olok-olok, seringkali tanpa kita sadari gurauan atau candaan yang kita lontarkan dalam bentuk ejekan ataupun olok-olok itu terasa sangat menyakitkan bagi orang yang dicandai. Satu kelompok merendahkan kelompok yang lain, hal ini tentunya akan menimbulkan kekacauan yang luas di dalam masyarakat. Oleh sebab itu Islam melarang ejekan dan olok-olok, 

Kisah Sayidina Umar r.a. Menghentikan Tradisi Pengorbanan Perempuan di Sungai Nil

Sayidina Umar r.a. termasuk dalam sahabat Khulafaurasidin yang empat, yaitu Abu bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Sayidina Ali bin Abi Thalib,   mereka termasuk sahabat Nabi yang sudah  dijamin syurga oleh Allah s.w.t.Sayidina Umar terkenal dengan ketegasannya, jangankan manusia   setan laknatullah saja lari jika berpapasan jalan dengan Beliau. Banyak kisah yang menceritakan karomah dari sayidina Umar, dan kisahnya banyak dinyatakan shahih dan kuat, artinya kisah tersebut bukanlah bohong belaka . Salah satu dari kisah Beliau adalah bagaimana sayidina Umar berhasil menghentikan tradisi jahiliyah masyarakat Mesir yang sudah berlangsung berabad-abad lamanya, yaitu mengorbankan manusia (perempuan) agar sungai Nil tidak mengalami kekeringan dengan cara menceburkannya ke dalam sungai sampai mati.

Sepuluh Perkara Yang Menyebabkan Do'a Tidak Terkabul

Image
Allah SWT telah berfirman mintalah (berdoalah) kepada-Ku niscaya Aku kabulkan, sebagai seorang yang beriman tentunya kita percaya bahwa Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya, tetapi terkadang kita sudah berdo'a berpuluh kali bahkan sampai ratusan kali kita berdo'a akan tetapi masih juga belum Allah kabulkan. Apakah salah cara kita berdoa?  atau salahkah cara beribadah kita? Allah pasti! dengan segala janji-Nya, jika ada sesuatu yang mengganjal pastilah itu ada pada diri kita, Barangkali apa yang diucapkan oleh Ibrahim bin Adham, seorang ulama besar, yang mengatakan