Cara Cerdas Mensikapi Kritikan


Dalam kehidupan sehari-hari kita entah itu di rumah, kantor, organisasi atau di mana saja. kita tidak pernah lepas dari menilai dan dinilai orang lain, dan hampir seluruh manusia di muka bumi ini lebih senang menilai orang lain daripada dinilai atau dikritik oleh orang lain. Menilai, atau mengkritisi atau menasehati orang lain diperlukan atau bahkan wajib dilakukan untuk mencegah sesuatu hal yang buruk jika kita diam saja. Bahkan terkadang kita juga perlu untuk melakukan otokritik pada diri kita, sudah baik kah saya? Sudah benarkah saya? Pertanyaan semacam ini perlu kita lakukan untuk mencegah keburukan yang tidak kita sadari. 

Sering saya menjumpai orang yang sulit menerima sebuah kritikan atau nasehat, berhari-hari memikirkannya sampai dia sulit untuk tidur. Ego kita memang sulit menerima sebuah kritik, apalagi jika itu yang jelek dan menjatuhkan harga diri kita, lalu bagaimana agar kita mampu mensikapinya dengan benar, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan.

pertama, kita harus berbaik sangka, bahwa mereka yang mengkritik kita itu sesungguhnya adalah orang yang menyayangi kita, mereka adalah sahabat yang tidak ingin kita "jatuh". Ingat! sahabat sejati adalah orang yang akan selalu mengingatkan kita jika kita salah. Jika demikian, bersahabatlah dengan kritikan maka setiap kritikan yang datang akan berubah menjadi sebuah nasehat bagi kebaikan kita.

Jujur pada diri sendiri, semakin kita menolak sebuah kritik semakin kita terbelenggu olehnya, seribu satu macam argumen kita munculkan untuk mengelak. Maka habislah energi kita terbuang percuma, life goes on, sementara kita tetap terpaku pada masalah itu. Be honest to your self, rubahlah diri kita jika kritik itu benar, dan berterimakasilah jika kritik itu salah. Tidak ada satu pun manusia yang mampu menilai hidup kita dengan benar-benar tepat, yang mengerti diri kita sepenuhnya adalah kita. Hanya saja orang lain mampu melihat diri kita dari kacamata yang berbeda, yang mungkin kita tidak menyadarinya dan bisa jadi hal itu baik bagi kita.

Seringkali kita menilai diri kita dari sudut pandang kita sendiri, cobalah memandangnya dari sudut pandang orang lain. Jika seseorang mengkritik kita barangkali ada yang salah pada diri kita dari sudut pandang dia, maka jalan terbaik untuk menilai diri kita baik atau tidak adalah dengan banyak bertanya kepada orang lain dan meminta masukan (nasehat) untuk itu.
Be smart!, cerdaslah dalam membaca situasi dan gunakan argumen yang tepat untuk menghadapi kritikan yang sifatnya menjatuhkan kita. Emosi hanya akan memperparah keadaan, jaga hati dan pikiran agar tetap "dingin" sehingga mudah bagi kita untuk menentukan langkah berikutnya. 

Berdo'a lah, Senantiasa berdoa memohon kebaikan kepada Allah s.w.t.,Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain berdoa untuk diri sendiri, do'akanlah juga orang-orang yang mengkritisi kita agar mendapat hidayah dan kebaikan dari Allah s.w.t. 
Dari Abu Darda, Bahwasannya ia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda,"Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya (kawan) tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata : "Dan untuk kamu pula seperti itu." (HR Muslim, terjemah riyadussalihin,Imam Nawawi).

Nah sobat itulah beberapa cara yang dapat dilakukan agar kita mampu mensikapi sebuah kritik dengan cerdas sehingga kita tidak menutup diri dari kritikan orang lain dan mampu mengubahnya menjadi sebuah energi baru untuk berubah.

Comments

Popular posts from this blog

Mimpi bertemu Waliyullah (Tanya Jawab)

ASMA ROSUL NUR MUHAMMAD SAW...

Doa Tolak Bala/Santet...