Kajian Cahaya Islam

Penulis : Achmad Ginanto Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum wr. wb. As-Salam (Yang Maha Sejahtera) , Kata ini bermakna al-aman (keamanan) yang berarti tidak ada keamanan di alam ini kecuali bersumber dari Allah swt. As-Salâm menurut Imam Ibnu Katsir maknanya adalah yang selamat dari segala aib dan kekurangan, karena kesempurnaan dzat, sifat dan perbuatan-perbuatan-Nya (Allah).

Narrated Abu Huraira: Allah's Apostle said, "The prayer of a person who does, Hadath (passes, urine, stool or wind) is not accepted till he performs (repeats) the ablution." A person from Hadaramout asked Abu Huraira, "What is 'Hadath'?" Abu Huraira replied, " 'Hadath' means the passing of wind from the anus." Sumber  : Bukhari,Muslim,Malik, Dawud Hadith Collection (ebook)

Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum wr. wb. Ada beberapa bulan yang dianggap suci di dalam islam, bulan Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharam dan Rajab adalah beberapa bulan yang disucikan oleh umat Islam diseluruh dunia. Sebagaimana yang Rasulullah saw sabdakan dalam salah satu hadistnya. “Setahun ada 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram: tiga yang awal adalah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharam. Sedangkan Rajab yang penuh kemuliaan antara dua jumadil dan sya’ban.” (HR. Bukhari No. 3025) Rajab adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah swt, di bulan ini pula terjadi beberapa peristiwa penting di dalam perjalanan kerasulan Muhammad saw, antara lain adalah peristiwa isra’ mi’raj. Berkaitan dengan peristiwa ini dan status kemuliannya, ada beberapa amalan yang dianjurkan oleh para guru dan ulama alawiyah  yang mengetahui rahasia di balik keistimewaan ini.  Beberapa amalan yang dianjurkan pada Bulan Rajab ini antara lain adalah sebagai berikut:

Penulis : Achmad Ginanto AlQuddus  Assalamualaikum wr.wb. Pada seri tulisan tentang asmaul husna ini, sampailah kita kepada sebuah nama yaitu Al-Quddus , Yang Maha Suci, kata ini bermakna ath-thuhruh atau suci. Dan Al-Quddus adalah At-thahir yang berarti Yang Suci, al-Munazzah yang berarti Yang Bersih dan juga hadhirah al quds yang berarti adalah tempat kesucian yang berada di dunia. Allah swt adalah dzat yang maha suci dari segala kelemahan yang melekat pada diri seorang hamba, Dia Maha suci dan kesuciannya adalah abadi tidak tersentuh oleh apapun yang bersifat kotor. Dia, Al-Quddus, Maha suci dari segala sifat yang dinisbatkan kepada seorang hamba, terus menerus terpuji di dalam kesucianNya. Dia, al-Quddus, Maha Suci dari campur tangan makhluk di dalam setiap keputusanNya.

Penulis : Achmad Ginanto Bismillahirohmmanirrohim Assalamualaikum wr.wb. Rangkaian Asmaul husna selanjutnya adalah Al Malik (Raja), Makna raja di sini merupakan yang sebenar-benarnya raja (mutlak), yang maha kaya dan tidak membutuhkan kepada yang lainnya. Karena apapun itu apabila dia masih membutuhkan orang lain maka dia tidak pantas disebut raja, kecuali raja dalam pemahaman manusia yang dilantik dan secara terbatas dan dalam waktu tertentu memerintah atau raja dalam arti kiasan.

Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum wr.wb. Kali ini saya akan menuliskan bagaimana potensi diri atau karakter dari seseorang yang memiliki juz diri ke tiga, bagi anda yang belum mengetahui apa itu juz diri silahkan baca juz diri bagian 1 .   Orang yang memiliki juz diri pada  juz ke tiga dinaungi oleh beberapa surat, yaitu surat Albaqarah, Ali Imran, Al Anfal, Saba, Attaubah, Asy syamsu, Hud, Al Isra, dan surat Yunus. Berdasarkan surat-surat yang menaunginya maka orang yang memiliki juz diri ke tiga, memiliki potensi dan karakter dasar sebagai berikut :

Penulis : Achmad Ginanto Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum wr.wb. Akhirnya setelah bergelut dengan sakit gigi yang sangat "menyenangkan" selama hampir dua minggu ini, Alhamdulillah akhirnya saya bisa menulis kembali, melanjutkan seri tulisan asmaul husna ini. Ar-Rahim, Yang Maha Penyayang, kata ini berasal dari kata ar-rahmah yang berarti atau bermakna pembebasan-orang yang dirahmati Allah swt- dari bahaya kesesatan dan Dia menganugerahinya dengan petunjuk,ampunan dan keimanan.Barangsiapa yang banyak berdzikir dengan ar-rahim, insyaallah dia akan termasuk ke dalam golongan orang yang makbul doanya, dan dia akan aman dari segala kekerasan zaman, bencana, dan cobaan.

Narrated Abu Huraira: I heard Allah's Apostle (p.b.u.h) saying, "We (Muslims) are the last (to come) but (will be) the foremost on the Day of Resurrection though the former nations were given the Holy Scriptures before us. And this was their day (Friday) the celebration of which was made compulsory for them but they differed about it. So Allah gave us the guidance for it (Friday) and all the other people are behind us in this respect: the Jews' (holy day is) tomorrow (i.e. Saturday) and the Christians' (is) the day after tomorrow (i.e. Sunday)." Narrated 'Abdullah bin Umar: Allah's Apostle (p.b.u.h) said, "Anyone of you attending the Friday (prayers) should take a bath."

Penulis : Achmad Ginanto Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum wr. wb. Ar-Rahman adalah berarti Yang Maha Pemurah, Nama ini menunjukkan pada rahmat (kemurahan) Allah swt. Ar-Rahman adalah sifat pengagungan dari rahmat Allah swt, seperti halnya Ar-rahim. Nama Allah ini termasuk nama yang paling banyak disebut di dalam Alquran, karena rahmat-Nya memang meliputi seluruh makhluk-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengkhususkan Ar-Rahman hanya untuk diri-Nya sendiri tidak untuk lainnya, Sehingga tidak seorang pun yang diberi nama / dinisbatkan "Ar-rahman" selain Allah swt.Rasulullah saw bersabda,"Sesungguhnya Allah mempunyai seratus rahmat, satu diantaranya dibagi di antara jin, manusia, dan hewan. Dengan rahmat yang satu inilah mereka saling mengasihi dan menyayangi, dan dengan rahmat inilah hewan menyayangi anak-anaknya."

Pada kesempatan ini Saya akan menyampaikan potensi dan karakter orang yang memiliki Juz dirinya adalah dua, bagi saudara yang belum membaca mengenai potensi diri pada juz pertama, anda dapat membacanya di Juz Diri bagian satu. Potensi dan karakter juz dua sangat dipengaruhi oleh surat Al baqarah, Al lahab, An nahl dan Al ikhlas, dan orang yang juz dirinya ada pada juz dua, memiliki potensi dan karakter dasar sebagai berikut , 1. Tipikal pekerja keras dan tangguh di bawah tekanan (Al baqarah). 2. Temperamental atau emosional namun sesaat, sensitive, perasa dan sangat empati kepada sesama (Al lahab). 3. Obsesi yang kuat untuk bermanfaat pada keluarga dan masyarakat. Terkadang jika tidak suka kepada seseorang kata-kata yang dilontarkan sangat mensuk hati (An nahl). 4. Tulus dan mudah membantu orang lain, bahkan terkadang berani berkorban untuk itu dan cenderung boros. (Al ikhlas).