Suluk tanpo Watone Gus Dur...

Gus Dur, selain pintar membuat lelucon ternyata pandai juga membuat syair/suluk yg begitu mengena di hati, memuat nasihat yg baik dan penuh hikmah......

Syiir tanpo waton....

Astaghfirulloh Robbal baroya
Aku memohon ampun kepada Allah SWT, Tuhan sekalian Makhluk
Astaghfirulloh minal khotoyaa
Aku memohon ampun kepada Allah SWT, daripada segala kesalahan
Robbi zidni ilmannafian
Ya Tuhanku tambahkanlah bagiku ilmu yg bermanfaat
Wawaffikni amalan sholihan
Dan berikanlah taufik untuk dapat beramal soleh

Ya Rasululloh salamun alaik
Ya Rasululloh semoga keselamatan tetap tercurah kepadamu
Ya Roffi asaaniwaddaroji
Wahai yg berbudi luhur dan bermartabat tinggi
Atfalayaji rottal alamin
Rasa kasihmu wahai pemimpin para tetangga
Yaa uhalalju diwalkaromi
Wahai ahli dermawan dan pemurah hati


Ngawiti ingsun nglaras syi'iran,
Kuawali dengan melantunkan syair
kelawan muji maring pengeran,
Dengan memuji kepada Allah SWT
kang paring rohmat lan kani'matan,
Yang telah memberi rahmat dan kenikmatan
rino wengine tanpo petungan.
Siang dan malam tanpa perhitungan

Duh bolo konco priyo wanito,
Wahai sahabat baik pria maupun wanita
ojo mung ngaji syari'at bloko,
Jangan hanya mengaji hukum syariat saja
gur pinter ndongeng nulis lan moco,
Hanya pandai bercerita,menulis dan membaca
tembe mburine bakal sengsoro.
Pada akhirnya bakal sengsara

Akeh kang apal Qur'an Hadise,
Banyak yang hafal Alquran dan hadist
seneng ngafirke marang liyane,
Tapi senang mengkafirkan orang lain
kafire dewe dak digatekke,
Kafirnya sendiri tidak diperhatikan
yen isih kotor ati akale.
Berarti masih kotor hati dan akalnya

Gampang kabujuk nafsu angkoro,
Mudah terbujuk oleh hawa nafsu angkara
ing pepahese gebyare ndunyo,
Yg terangkum dlm gebyar perhiasan dunia
iri lan meri sugihe tonggo,
Iri dan dengki thd kekayan tetangga
mulo atine peteng lan nisto.
oleh karenanya gelap hatinya dan nista

Ayo sdulur jo nglaleake,
Mari saudaraku jangan melupakan
wajibe ngaji sak pranatane,
Kewajiban mengaji dan tingkatannya
nggo ngandelake iman tauhide,
untuk menebalkan/menguatkan iman tauhid kita
baguse sangu mulyo matine.
sebaik-baik bekal, mulia matinya

Kang aran sholeh bagus atine,
Yang namanya orang soleh/baik itu bagus hatinya
kerono mapan seri ngilmune,
Karena kuat urutan ilmunya
laku thoriqot lan ma'rifate,
Melakukan thorikot dan makrifat
ugo hakeqot manjing rasane.
begitu juga ilmu hakekat nya sampai terasa


Al_qur'an qodim wahyu minulyo,
Al_qur'an qodim wahyu yang mulia,
tanpo tinulis biso di woco,
Tanpa di tulis bisa di baca
iku wejangan guru waskito,
itulah wejangan guru yg waskita
den tancepake ing njero dodo.
maka tanamkanlah di dalam dada

Kumanthil ati lan pikiran,
Tertempel dihati dan fikiran
mrasuk ing badan kabeh jeroan,
Merasuk ke seluruh tubuh
mu'jizat ROSUL dadi pedoman,
Mukjizat Rosul SAW jadi pedoman
minongko dalan manjinge iman.
Sebagai jalan masuknya iman

Kelawan ALLOH kang MOHO SUCI,
Karena Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Suci
kudu rangkulan rino lan wengi,
Harus mendekatkan diri siang dan malam
di tirakati di riyadlohi,
Melalui tirakat dan riyadoh
dzikir lan suluk jo nganti lali.
Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan

Uripe ayem rumongso aman,
Hidupnya tentram dan merasa aman
dununge roso tondo yen iman,
Itulah perasaan tanda beriman
sabar narimo najan pas_pasan,
Sabar menerima (rejeki) walau pun pas-pas an
kabeh tinakdir saking pengeran.
Semua yg ditakdirkan oleh Tuhan (Allah SWT)

Kelawan konco dulur lan tonggo,
Terhadap teman, saudara dan tetangga
kang podo rukun ojo dak siyo,
Hidup lah secara rukun jangan di sia-sia
iku sunahe ROSUL kang mulyo,
Itu lah sunah Rosul SAW yg mulia
NABI MUHAMMAD panutan kito.
Nabi Muhammad SAW panutan kita

Kang anglakoni sekabehane,
Siapa yg mampu menjalankan semua itu
ALLOH kang bakal ngangkat drajate,
Allah SWT yang akan mengangkat derajatnya
senajan asor toto dhohire,
Meskipun terlihat rendah secara lahiriah
ananging mulyo maqom drajate.
Tetapi mulia derajatnya di sisi Allah SWT

Lamun palastro ing pungkasane,
Saat tiba pada akhirnya
ora kesasar ruh lan sukmane,
Tidak tersasar roh dan sukmanya
den gadang ALLOH swargo manggone,
Di sanjung Allah SWT, Syurga tempatnya
utuh mayite ugo ulese.
Utuh mayitnya dan juga kain kafannya

(Gus Dur)

Syair yg terasa begitu sejuk, mengingatkan kita utk lebih dalam lagi menuntut ilmu agama sesuai urutan sampai tamat, tdk hanya sebatas amalan lahiriah/syariat, tetapi lebih dalam lagi kepada pe makna an seluruh jiwa raga akan arti ibadah kepada Allah SWT (Hakikat).

Syariat tanpa hakikat akan menjadi kering dan kaku...hakikat tanpa syariat merupakan kebodohan dan pendustaan. Syariat dan hakikat adalah satu tubuh...seperti iman dengan amal...karena iman tanpa amal adalah dusta...amal tanpa iman adalah sia-sia. Orang yg memegang syariat saja akan mudah mengkafirkan orang lain karena dianggap tidak sesuai syariat sedangkan orang yg memegang hakikat saja akan menyamaratakan seluruh agama, karena hanya melihat tuhan yg satu saja.

Syariat mengajak kita untuk disiplin dalam beribadah, sesuai dengan urutan pelaksanaan, tidak boleh kurang sedangkan Hakikat, melatih jiwa agar dapat memandu raga di dlm menghadap illahi.

Orang yg sudah tercerahkan secara syariat, makrifat dan hakikat, seperti yg Gus Dur lantunkan, akan lebih menghargai perbedaan pendapat,lebih menghargai seluruh rejeki yg allah berikan, dapat menerima semua taqdir Nya, dan Allah akan mengangkat derajatnya pada maqom yg mulia.

Prabumulih, 17 Desember 2011

 




 

Comments

Popular posts from this blog

Mimpi bertemu Waliyullah (Tanya Jawab)

ASMA ROSUL NUR MUHAMMAD SAW...

Doa Tolak Bala/Santet...