Mahabatulloh sebagai landasan beribadah...???

Guru ngaji ane pernah bilang "...bahwa banyak orang ngomong kalau tingkatan tertinggi dlm beribadah kepada Allah SWT itu adalah ibadah yg dilandasi oleh rasa cinta,mahabatullah, ini jargon yg sering diucapkan terutama oleh para ahli thorikot atau para sufi, buat ane beribadah itu ya hanya beribadah tidak ada lain, sebagai hamba, dengan kesadaran mutlak bahwa Allah SWT adalah dzat yg memang pantas untuk diibadahi dan disembah, karena Allah SWT yg menciptakan kita menjadi ada dan yg menguasai hidup kita, tidak memburu sesuatu atas nama cinta, karena setiap cintanya makhluk, sedikit banyaknya akan menuntut balasan, sadar atau tidak sadar, mengakuinya atau tidak. Hanya Allah SWT yg terbebas dari kebutuhan untuk dihargai, karena Dia tidak membutuhkan sesuatu apapun".
"...Ane ini maad, jujur, dalam hal ibadah gak bisa seperti para wali ataupun para sufi, karena itu tadi, Ane cuma sekedar hamba, kadang kalo lagi rajin ya macam wali aja maunya gulung tasbeh terus, tapi kalau lagi males ya sebatas yg wajib aja ama sekedar zikiran, gak ada perasaan menggebu-gebu ketika beribadah tapi juga gak enak hati kalo gak ibadah hehehe....hanya kesadaran itu tadi lah yang jadi modal ane "
"...Ente tau mad, dulu ane pernah penasaran ama yang namanya cinta kepada Allah,mahabatulloh, sampe-sampe ada temen ane yg berikrar belum akan mencintai seorang perempuan sebelum dia cinta ama Allah,hebat!,walaupun kemudian dia bingung karena gak dapet-dapet jodoh,karena saking penasarannye ane riyadoh untuk pengen dapet apa arti mahabatulloh itu....sehari, ane buka banyak kitab sambil dzikiran dan tafakur....dua hari masih begitu...nah pas yg ke tiga harinya baru Allah kasih jalan tuh, begitu selesai sholat dan dzikiran ane merenung lagi ttg mahabatulloh, nah pas di situlah dada ane seperti di tetesi embun yg sejuuuuk bgt, dada nih terasa adem dan damai, trus ada bisikan bahwa mahabatulloh itu adalah ridho kepada Allah SWT,...ridho akan segala qodo dan qodarnya, ridho sebagai hamba Allah dan Ridho Allah adalah Tuhan kita.

"...Nah ilham itulah yg membuat ane sadar sesadar-sadarnya bahwa Allah itu memang sangat pantas disembah dan diibadahi, pada saat itu ane secara sadar dan ridho mengucapkan dua kalimat syahadat ane yg kedua kalinya....Syahadat yg kita ucapkan dengan penuh kesadaran inilah kunci pertama dari terbukanya hijab antara kita dengan Allah SWT, makanye ente dari sekarang harus bisa meyakinkan diri sendiri bahwa Allah itu Tuhan yg memang pantas disembah, terlepas dari adanya perintah menyembah, adanya syurga dan neraka, terlepas dari adanya pahala ataupun karomah, tetapi inget! sebagai makhluk wajar kite mengharapkan kasih sayang Tuhan, karena Allah sendiri senang kalau seorang hamba mengharapkan kasih sayang Nya, dan kasih sayang Nya itu akan turun manakala kita bisa beribadah secara tulus. Allah SWT sendiri menciptakan segala sesuatu termasuk juga neraka dan syurga itu sebagai bentuk kasih sayang Nya kepada seluruh makhluk. Ke-ridho-an kita kepada Allah SWT sebagai Tuhan , akan memupuk kesadaran untuk beribadah, walaupun kita mengetahui akan dimasukkan ke neraka oleh Allah SWT, Insyaallah ibadah kita tidak akan terganggu, karena kita ini milik Allah, mau di apa-apa kan juga tetap milik Allah SWT, suka-suka Dia aja, begitu kalo bahasa kita kira-kira hehehe....siap ente beribadah walaupun tau bakal masuk neraka maad? (gak jawab,takut salah omong)
"...Ente jangan sembarangan ngomong cinta kepada Allah karena setiap ucapan pasti ada konsekwensi dan pertanggungan jawab, jangan karena sedang tinggi semangat beragamanya, dengan sembrono kita ucap kata cinta kepada Allah SWT, ntar kayak temen ane yg pusing gak dapet-dapet jodoh hehehehe....bagaimana kita bisa mencintai sesuatu dzat yang sangat-sangat jauh berbeda dalam segalanya, tidak akan mampu gelora cinta kita untuk menampung semua itu, baru dibuka kan setitik rahman dan rahim Nya saja sudah membuat kita melupakan dunia dan seisinya, jaddab kata orang awam, fana kata orang sufi, bagaimana kalau diberi setitik cinta Nya, bisa hancur lebur badan kita....beribadahlah sesuai kapasitas kita sebagai seorang hamba, yaitu hamba yg memiliki kesadaran mutlak akan Allah SWT, bukan sekedar hamba sahaya, yg beribadah karena perintah ataupun hukuman....bukan pula hamba yg beribadah karena mengharapkan keuntungan/hadiah..."

" Maad...Cintailah sesama ente karena Allah dan beribadahlah setulus-tulusnya, kemudian biarlah allah SWT yg menilai pantes apa kagak ente itu mendapatkan cintaNya, Semua orang boleh mengklaim mereka telah cinta kepada Allah, tetapi mereka lupa bahwa cinta kepadaNya hanya bisa diperoleh apabila Allah telah mencintaiNya terlebih dahulu, dengan kata lain kite baru bisa merasakan manisnya cinta kepada Nya apabila telah ditetesi oleh cintaNya Allah SWT kepada kita.

Katakanlah: Jika memang kamu cinta kepada Allah, maka turutkanlah aku, niscaya cinta pula Allah kepada kamu dan akan diampuniNya dosa-dosa kamu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi penyanyang. (Ali Imron ayat 31)

"Di sekitar Arsy ada menara-menara dari cahaya. Di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya dan wajah-wajah mereka bercahaya. Mereka bukan para Nabi dan syuhada', tetapi para Nabi dan Syuhada' iri pada mereka. "Ketika ditanya oleh para sahabat, Rosulullah saw menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling kunjung karena Allah". (HR. Tirmidzi).



Prabumulih, 17 December 2011

Comments

  1. ... [Trackback]...

    [...] Read More here: mengukirlangkah.wordpress.com/2011/12/18/mahabatulloh-sebagai-landasan-beribadah/ [...]...

    ReplyDelete
  2. Mahabatulloh sebagai landasan beribadah...

    [...]you're truly a excellent webmaster.[...]...

    ReplyDelete
  3. Trackback...

    [...]Read more on that Post.Helpful info.[...]...

    ReplyDelete
  4. ...Recent Blogroll Additions...

    [...]IE still is the marketplace leader and a large section of other folks will leave out your wonderful writing due to this problem.[...]...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mimpi bertemu Waliyullah (Tanya Jawab)

ASMA ROSUL NUR MUHAMMAD SAW...

Doa Tolak Bala/Santet...