Asma'ullah Al Husna : Al Mukmin (Yang mengaruniakan keamanan)

Menurut pendapat para ulama irfan, Al Mukmin, memiliki makna yang membenarkan diri-Nya, pembenaran terhadap dzat-Nya yang Maha Tunggal , pembenaran terhadap risalah yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul serta pembenaran terhadap hamba-hambanya yang beriman. sebagaimana firman Allah SWT,

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ? (QS Annisa : 122)

Berdasarkan ayat tersebut di atas, kita bisa melihat bahwa kebenaran mengenai Allah SWT , kebenaran dari setiap risalah para nabi dan rasul serta kebenaran dari iman setiap hambanya akan terbukti pada saat hari pembalasan. Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang paling menepati janji kepada setiap hamba-hamba-Nya. Maha Suci Allah dari segala perkataan dusta.

Al Mukmin menurut para ulama juga mengandung makna bahwa barangsiapa yang beriman kepada-Nya maka dia aman dari siksaan-Nya. Tidaklah sama antara orang yang beriman dengan yang kafir, dengan keimanan Allah menganugerahkan rasa aman di dalam diri manusia, rasa aman dari setiap apa-apa yang ditakuti oleh manusia (hamba). Setiap mukmin dengan iman kepada-Nya, akan merasa aman dari siksa neraka, dari kefakiran dan kelaparan, dari kejahatan setiap makhluk-Nya, dan rasa aman dari setiap ketakutan yang dihembuskan syetan kepadanya.

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS An Nuur : 55)

Sebaliknya siapapun manusia yang jauh dari Al Mukmin, Allah SWT, dia akan ditimpakan rasa takut yang semakin bertambah di hati mereka, sehingga dia tidak akan menemui ketenangan sepanjang hidupnya dan puncaknya adalah ketakutan pada saat hari pembalasan.

…Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka… (QS Al Hasyr : 2)

Dan (alangkah hebatnya) jikalau kamu melihat ketika mereka (orang-orang kafir) terperanjat ketakutan (pada hari kiamat); maka mereka tidak dapat melepaskan diri dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat (untuk dibawa ke neraka) (QS Saba’ : 51)

Menurut pendapat para ulama, nama ini (Al Mukmin), memiliki keberkahan yang besar. Barangsiapa yang banyak berdzikir dengan menyebutnya maka Insyaallah, segala kebutuhannya akan dipenuhi dan doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dan setiap hamba yang banyak berdzikir dengan nama ini (Al Mukmin) maka Insyaallah, Allah SWT akan menjaga lidahnya dari perkataan dusta.

Wallahualam
Achmad Ginanto
Dari berbagai macam sumber